Banyuraden \u2013 Menindaklanjuti kondisi darurat sampah yang sedang terjadi di wilayah D.I.Yogyakarta, khususnya Kalurahan Banyuraden dengan ini Pemerintah Kalurahan Banyuraden membentuk Forum Jejaring Pengelolaan Sampah Mandiri (JPSM) Tingkat Kalurahan dan Paparkan Teknologi Tepat Guna (TTG) Pengelolaan pada hari Jumat (26\/9) siang di Ruang Pertemuan Kalurahan Banyuraden. Kegiatan dihadiri oleh Lurah, Carik, Ulu-Ulu, Dukuh, BPKal, Ketua RW se-Kalurahan Banyuraden, serta perwakilan pengurus Forum Jejaring Pengelolaan Sampah tingat Kapanewon. Kegiatan ini juga tindak lanjut dari Fokus Grup Diskusi (FGD) Pengelolaan Sampah yang telah dilaksanakan pada 31\/5 lalu.

Lurah Banyuraden, Sudarisman, S.T. dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan dibentuknya forum ini dapat memudahkan dalam berkomunikasi dan menyikapi kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Mari kita terapkan pengelolaan sampah yang ramah lingkungan, murah, dan efisien.

Narasumber Teknologi Tepat Guna (TTG), CV. Green Salamah menyampaikan bahwa kelebihan alat pembakaran sampah kami tidak menimbulkan asap sehingga tidak polusi dan ramah lingkungan. Selain itu, alat pembakaran sampah ini lebih murah dibanding yang lain, sehingga sampah tidak perlu dibawa ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS). \u201cArang pembakaran sampah akan turun menjadi abu. Nantinya, abu itu dapat dijadikan pupuk\u201d tandasnya.

Di akhir, harapan dari pembentukan forum ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat, mendorong inovasi teknologi yang lebih efisien dan ramah lingkungan, membangun jejaring kemitraan serta membantu mengurangi beban TPA\/TPS melalui mekanisme daur ulang sampah dan mengubahnya hingga menjadi bernilai ekonomis.